DOS ... Sesuatu yang mungkin hampir kita tinggalkan, ternyata menyimpan kekuatan yang tidak bisa dianggap enteng. Salah satunya adalah dapat menangani registry system Windows, Tidak percaya ...? Buktikan saja...!!! Regedit.exe adalah sebuah tool yang diciptakan untuk mengakses registry denganberbasis windows. Reg.exe adalah sebuah tool yang diciptakan untuk mengakses registry dengan berbasis DOS (console). Bagaimana cara mengaksesnya? 1. Masuklah ke console DOS. 2. Ketik perintah reg. Maka akan ditampilkan beberapa opsi Operation yang bisa Anda gunakan untuk mengakses registry Windows, seperti: QUERY, ADD, DELETE, COPY, SAVE, LOAD, UNLOAD, RESTORE,COMPARE, EXPORT, IMPORT. 3. Ketik reg add /? Maka akan ditampilkan paremeter-parameter yang dapat dimasukkan ke dalam perintah ADD. Dengan pengantar singkat ini, Anda sudah bisa mengakses registry dalam DOS (console). Rootkey: HKEY_CLASSES_ROOT HKCU = HKEY_CURRENT_USER HKLM = HKEY_LOCAL_MACHINE HKU = HKEY_USERS HKCC = HKEY_CURRENT_CONFIG Data Type: REG_SZ = String Value REG_MULTI_SZ = Multi-String Value REG_DWORD = DWORD Value REG_BINARY = Binary Value REG_NONE = No Value ============ Contoh: reg add “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System” /v DisableRegistryTools /t reg_dword /d 1 /f Perintah tersebut akan men-disable regedit yang berbasis Windows. Sedangkan untuk meng-enable regedit adalah dengan perintah berikut ini: reg add “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System” /v DisableRegistryTools /t reg_dword /d 0 /f atau reg delete “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System” /vDisableRegistryTools Demikian juga untuk perintah-perintah yang lain. Teknik ini sangat ampuh digunakan untuk menangani berbagai macam virus yang sempat membuat Anda kesal dengan polah tingkahnya. Blok sana, blok sini...Hati-hati….!! Bisa jadi virus merubah file reg.exe ini menjadi pemicu virus tersebut. Saran saya simpanlah file reg.exe didalam media penyimpanan yang aman seperti CD, Flash Disk, dll. dan jauhkan dari jangkauan virus. Suatu saat Anda akan membutuhkannya. [JerryMaheswara] TITIK-TITIK RAWAN WINDOWS DALAM REGISTRY HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\ DisableRegistryTools reg_dword DisableTaskMgr reg_dword Shell reg_sz HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\ Shell reg_sz System reg_sz Userinit reg_sz HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\User Shell Folder\ Common Startup reg_sz HKLM\system\controlset001\safeboot\ alternateshell reg_sz HKLM\system\controlset002\safeboot\ alternateshell reg_sz HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\ apa_aja reg_sz HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\ apa_aja reg_sz HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\ NoFolderOptions reg_dword HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\ NoFolderOptions reg_dword HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Lsa\ ForceGuest reg_dword HKLM\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters\ AutoShareWks reg_dword AutoShareServer reg_dword etc... Ini hanyalah sebagai alternatif jika regedit diblok oleh Administrator atau virus. Sedikit penjelasan mengenai syntax REG REG ADD KeyName [/v ValueName | /ve] [/t Type] [/s Separator] [/d Data] [/f] REG DELETE KeyName [/v ValueName | /ve | /va] [/f] REG IMPORT FileName REG EXPORT KeyName FileName KeyName = [\\Machine\]FullKey Machine = Nama komputer yang di remote. FullKey = ROOTKEY\SubKey ROOTKEY = [ HKLM | HKCU | HKCR | HKU | HKCC ] SubKey = Nama lengkap dari key registry yang berada di bawah ROOTKEY. /v = Nama nilai yang berada dibawah key yang dipilih yang akan ditambahkan. /ve = Memberikan nama kosong pada key /t = Tipe data Key Registry, jika dikosongkan maka dianggan sebagai REG_SZ [ REG_SZ | REG_MULTI_SZ | REG_DWORD_BIG_ENDIAN | REG_DWORD | REG_BINARY | REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN | REG_NONE | REG_EXPAND_SZ ] /s = Karakter pemisah pada data string untuk tipe REG_MULTI_SZ, jika dikosongkan maka dianggap menggunakan “\0” /d = Data yang akan dimasukkan kedalam nilai /f = Nilai registri akan ditimpa secara paksa, tanpa peringatan. Filename = Nama file yang digunakan untuk menyimpan atau memuat nilai-nilai registri Selanjutnya carilah tahu sendiri, baca petunjuk yang menggunakan bahasa England itu. Sumber http://www.yogyafree.net Selengkapnya...































Router yang digambarkan diatas berfungsi sebagai gateway, sekaligus firewall.

Seorang gila jaringan mungkin ada yang sampai hati untuk membawa-bawa kabel utp jenis crossing lengkap dengan laptop dalam tas gendongnya setiap saat. Penulis pun pernah dalam kondisi seperti itu. Biasanya hal ini terjadi karena orang gila jaringan tersebut selalu ingin melakukan pekerjaan di berbagai tempat dengan 2 PC sekaligus. :). Walaupun pada saat sekarang ada sebuah alat yang tidak repot dan tidak dapat digunakan untuk membelitkan leher. :D. Yakni USB Wlan. Namun ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dapat menggunakan usb wlan, seperti kondisi ekonomi kantong tipis orang gila jaringan tersebut, walaupun hanya mengeluarkan beberapa lembar uang kertas untuk membelinya, tapi tetap saja ini adalah inti permasalahannya, dan berbagai kendala lainnya. :D
Dari situlah tutorial ini berawal, sebelum dapat mengkoneksikan 2 PC menggunakan kabel crossing ada beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya :
- Tang kerimping
- 2 buah RG 45
- Kabel UTP 5e dengan panjang secukupnya, sesuai dengan selera anda
- 2 buah PC yang akan dikoneksikan.
Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :
Ini adalah urutan kabel straight, sehingga untuk ujung kabel yang lain urutan pewarnaan kabel tersebut harus berbeda dengan urutan ujung kabel straight ini, inilah yang dinamakan dengan kabel cross, urutan ujung kabel cross adalah seperti ini :
Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda satu sama lainnya.
Nah dari sini anda siap mengkoneksikan 2 PC tersebut.
Di windows untuk melakukan koneksi 2 PC sama halnya dengan mengkoneksikan PC dengan topologi jaringan yang sering ditemui, biasanya topologi jaringan itu adalah star di mana di pertengahannya biasa ditemui menggunakan hub ataupun switch. Hal yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan kedua PC di windows adalah sebagai berikut :
PC Pertama
Masukkan ke network connection di control panel :
Start menu | run | control panel
Setelah itu masuk ke bagian Network Connections
Kemudian pilih Local Area Network Connection












